+62 (0717) 422145 Senin-Jumat: 07.30 - 16.00 WIB
Link Penting UBB

Kabar UBB

Universitas Bangka Belitung
21 November 2023 | 13:12:10 WIB


Mahasiswa UBB dan Unmuh Babel berupaya Menciptakan Desa Bahtera melalui Program Pemberdayaan Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) di Desa Simpang Tiga


Mahasiswa dari Universitas Bangka Belitung (UBB) dan Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung (Unmuh Babel) berkolaborasi dalam pelaksanaan program Pemberdayaan Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) yang berlokasi di Desa Simpang Tiga, Kecamatan Simpang Teritip, Kabupaten Bangka Barat. 


Program ini diikuti oleh 25 mahasiswa yang terdiri dari 4 mahasiswa dari UBB yang berasal dari Jurusan Sosiologi dan 21 mahasiswa dari Unmuh Babel yang berasal dari berbagai bidang keilmuan, mulai dari program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Ilmu Komputer, Konservasi Sumber Daya Alam, Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, serta Pendidikan Bahasa Inggris. Tim pencetus kegiatan terdiri dari tiga orang dosen yang diketuai oleh Maulina Hendrik, M.Pd. beserta anggota Dr. M. Adha Al Kodri, M.A. dari Unmuh Babel, serta Fransiskus Panca Juniawan, S.Kom., M.Kom. dari UBB.


PMM merupakan salah satu skema program pengabdian kepada masyarakat yang didanai oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) melalui Dirjen Dikti, Riset dan Teknologi tahun anggaran 2023 yang merupakan bagian dari upaya implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Adapun judul program PMM yang diangkat dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah “Rumah Belajar Kreatif Berorientasi Sosiopreneurship untuk Pemberdayaan Masyarakat Putus Sekolah dan Anak Stunting Desa Simpang Tiga Menuju Desa Bahtera”. 


Tujuan utama dari kegiatan PMM ini adalah untuk meningkatkan keberdayaan mitra berupa pelayanan, pengetahuan, dan keterampilan yang memiliki masalah di bidang pendidikan (masyarakat putus dan tidak bersekolah) dan kesehatan (pola hidup anak stunting); membantu menciptakan desa Bahtera (Berkualitas, Sehat, dan Sejahtera); serta meningkatkan keterampilan berpikir, membaca dan menulis atau keterampilan lain yang dibutuhkan (softkill dan hardskill) dengan memanfaatkan teknologi.
Tim PMM menerjunkan 25 mahasiswa ke Desa Simpang Tiga pada tanggal 5 Agustus kemarin dan saat ini telah dilakukan penarikan.


Selama kurang lebih 2 bulan di Desa Simpang Tiga, mahasiswa PMM telah menjalankan lima program kerja utama.


Pertama, Penyuluhan Pendidikan Sepanjang Hayat. Melalui program ini mahasiswa berupaya untuk mensosialisasikan pentingnya pendidikan kepada masyarakat Simpang Tiga agar dapat meningkatkan kesadaran dan minat masyarakat akan pendidikan serta mendorong masyarakat untuk dapat mencapai kualitas hidup yang lebih baik sehingga tercipta masyarakat yang sejahtera. Kegiatan yang dilakukan berupa sosialisasi pendidikan seumur hidup dan Kids Summer Camp, dengan sasaran adalah Masyarakat putus sekolah dan tidak sekolah.

Kedua, Workshop Ecoprint, program ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam memanfaatkan sumber daya alam, khususnya tumbuh-tumbuhan yang ada di lingkungan sekitar sehingga menghasilkan produk baru. Ecoprint sendiri merupakan salah satu teknik cetak atau pewarnaan dan pemberian motif pada kain dengan menggunakan bahan-bahan alami yang berasal dari tumbuhan. Adapun produk yang dihasilkan melalui workshop ecoprint ini adalah kain, tote bag, dan pouch yang memiliki motif khas tumbuhan Desa Simpang Tiga.

Ketiga, Workshop Ecobrick, program ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar dapat mengolah limbah rumah tangga, khususnya botol plastik dan sampah kemasan menjadi barang yang berguna. Produk yang dihasilkan melalui workshop ecobrick ini di antaranya adalah meja dan rak sepatu.


Keempat, Kids Sociopreneurhip, program ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada anak-anak melalui berbagai kegiatan yang berguna untuk  meningkatkan pengetahuan, potensi, dan keterampilan anak. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan mengadakan Kids Summer Camp yang mana kegiatan di dalamnya meliputi pembuatan kolase, literasi digital melalui video edukatif, games edukatif, bercocok tanam, dan lain sebagainya.

Kelima, Edukasi Stunting Berbasis Web, program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap stunting dan memudahkan mereka untuk mengakses informasi yang berkaitan dengan stunting. Dengan adanya platform web ini diharapkan dapat membantu dalam menurunkan angka stunting di Desa Simpang Tiga karena angka stunting di desa tersebut cukup tinggi, yaitu mencapai  40 anak pada Agustus 2023. Adapun website tersebut dapat diakses melalui https://siagabahtera.my.id.


Di samping kelima program tersebut, mahasiswa PMM juga melakukan pembangunan Rumah Belajar Kreatif, yaitu tempat belajar yang dibangun sebagai prasarana pendidikan bagi anak-anak di Desa Simpang Tiga yang berlokasi di samping perpustakaan desa. Pembangunan Rumah Belajar Kreatif ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar anak sebagai upaya mengatasi masalah pendidikan di Desa Simpang Tiga yang memiliki angka putus sekolah cukup tinggi. Rumah Belajar Kreatif ini dilengkapi dengan berbagai peralatan hasil program ecobrick yang berupa meja dan rak sepatu serta dilengkapi juga dengan interior berupa kolase yang dibuat oleh anak-anak dalam kegiatan kids summer camp. Selain itu, mahasiswa PMM juga melakukan revegetasi lahan pasca tambang. Kegiatan ini bertujuan untuk memulihkan kembali vegetasi yang rusak melalui kegiatan penanaman lahan bekas penggunaan kawasan hutan. Tanaman yang ditanam di lahan tersebut adalah ketapang dan cemara laut.


Seluruh program utama telah dilaksanakan oleh mahasiswa PMM bersama masyarakat, dengan bantuan pemerintah desa serta di bawah bimbingan dosen pembimbing selama periode PMM, yaitu selama dua bulan dari Agustus-Oktober 2023. 


Tim dosen pembimbing berharap agar masyarakat dapat merasakan manfaat dari pelaksanaan program pemberdayaan yang dilakukan. Anak putus sekolah dapat tumbuh kembali motivasinya untuk bersekolah, meningkat keterampilan skill-nya untuk modalnya menjalani hidup. Demikian pula dengan anak stunting dapat meningkat gizinya, orang tuanya juga meningkat pengetahuannya dalam melakukan pencegahan stunting dan perbaikan gizi karena stunting. Kiranya rumah kreatif yang menjadi simbol PMM di Desa Simpang Tiga dapat menjadi jalan agar semangat kebaikan dapat mengalir ke siapa saja yang menggunakannya untuk kebaikan.

 



UBB Perspectives

Juga Untuk Periode Berikut

Untuk Periode Berikut

Stereotipe Pendidikan Feminis

Urgensi Perlindungan Hukum Dan Peran Pemerintah Dalam Menangani Pekerja Anak Di Sektor Pertambangan Timah

Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Asam Laktat Asal Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) yang Berpotensi Sebagai Probiotik

Pemanfaatan Biomikri dalam Perlindungan Lingkungan: Mengambil Inspirasi dari Alam Untuk Solusi Berkelanjutan

FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK

MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN

Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung

Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban

Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa

Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung

Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial

Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas

Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana

Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?

Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE

UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?

Membangun Kepercayaan dan Kesadaran Masyarakat Dalam Membayar Pajak Melalui Peningkatan Kualitas Pelayanan Serta Transparansi Alokasi Pajak

Peran Generasi Z di Pemilu 2024

Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi

Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung

Peran Pemerintah Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Protein Hewani Melalui Pemanfaatan Probiotik dalam Sistem Integrasi Sapi dan Kelapa Sawit (Siska)

TIMAH “BERPERI”

Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?

Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong

Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental

Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia

Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK

HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?

Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?

Jalan Ketiga bagi Sarjana

Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum

SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM

Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi

Merebut Hati Gen Z

Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru

Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi

PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)

Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan

PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA

Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi

Xerosere* Bangka dan UBB

Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan

SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?

RELASI MAHA ESA DAN MAHASISWA (Refleksi terhadap Pengantar Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum)

KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA

Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus

Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai

Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi